Jurnal Republik, serang – Wakil Walikota Serang, Nur Agis Aulia, turut menghadiri acara Green Ramadhan yang digagas oleh Komunitas TrashRanger Banten.
Acara yang berlangsung pada Sabtu (8/03/2025) di Masjid Agung Ats Tsaurah Kota Serang ini bertema “Mengintegrasikan Nilai-nilai Lingkungan dalam Bulan Suci Ramadhan,” dan dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai latar belakang.
Acara yang pertama kali dilaksanakan oleh komunitas muda peduli lingkungan ini berjalan dengan lancar dan tertib, dengan sesi tanya jawab yang edukatif dan memotivasi para peserta.
Dalam sambutannya, Agis menekankan pentingnya membangun kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, serta mengajak semua pihak, mulai dari tingkat RT/RW hingga masyarakat luas, untuk menjadi bagian dari penjaga lingkungan.
“Menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan perlu dukungan dari semua pihak.
Daur ulang sampah sangat penting dalam mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir, serta mengurangi penggunaan bahan-bahan baru yang merusak lingkungan,” ujar Wakil Walikota Serang.
Ribkhi Agantha, Leader TrashRanger Banten, menjelaskan bahwa Green Ramadhan merupakan salah satu upaya mereka untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Komunitas ini didirikan setelah peristiwa tsunami di Palu yang mengakibatkan banyak mangrove rusak akibat sampah yang terseret ombak.
Inovasi Berbasis Teknologi
Ribkhi juga mengungkapkan beberapa inovasi berkelanjutan berbasis teknologi, seperti Trashboom, yang bertujuan untuk melindungi mangrove dari sampah.
Selain itu, Ribkhi memaparkan bahwa TrashRanger Banten sedang mengembangkan produk ramah lingkungan, seperti tas yang terbuat dari ampas kopi dan Inolife yang terbuat dari daun kering menjadi tinta.
Komunitas ini juga berharap mendapatkan dukungan anggaran dari pemerintah atau pihak CSR untuk mendanai kegiatan mereka.
“Semua inovasi ini berasal dari semangat anak muda yang tergabung dalam Komunitas TrashRanger.
Kami berharap mendapat dukungan dari berbagai elemen untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan,” tambah Ribkhi.
Sementara itu, Syarkawi, Dosen Program Studi Administrasi Negara Universitas Pamulang (Unpam), yang juga hadir sebagai pembina TrashRanger Banten, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Serang dan semua pihak yang mendukung acara Green Ramadhan.
Ia berharap kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat bisa berlanjut untuk menciptakan inisiatif peduli lingkungan lebih banyak lagi.
“Semoga semangat kolaborasi ini terus terjaga, dan kita dapat terus bersama-sama menjaga bumi untuk generasi mendatang,” ucap Syarkawi.
(AR)