Umar Komarudin: Sudah Waktunya Seniman Diperjuangkan dan Diberi Ruang Apresiasi

banner 468x60

Jurnal Republik-Bandung – Aktivator Taman Musik Bandung, Umar Komarudin, menegaskan pentingnya apresiasi dan perjuangan bagi seniman di Indonesia, khususnya di Kota Bandung. Hal ini ia sampaikan dalam sebuah acara musik yang menampilkan Ganjar Noer, maestro musik balada yang telah lama berkarya dan memberikan warna bagi dunia seni Tanah Air.

Acara yang digelar di Taman Musik Bandung tersebut menjadi momentum bagi Umar Komarudin untuk kembali menyuarakan harapannya bagi seniman. Menurutnya, selama ini banyak insan seni yang kurang mendapatkan perhatian dan dukungan yang layak, padahal peran mereka sangat besar dalam membangun kebudayaan dan identitas bangsa.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

“Kehadiran kami di acara ini, sebagai bentuk apresiasi kepada Kang Ganjar Noor dan juga insan seni baik di tanah air, khususnya di Kota Bandung. Rasanya sudah saatnya seniman diberikan ruang apresiasi dan diperjuangkan,” ucapnya di sela penampilan Ganjar Noer, yang malam itu berhasil memukau para penonton dengan lantunan lagu-lagu baladanya yang penuh makna ( 21/2 ) di sebuah cafe di Tengah kota Bandung.

Sebagai sosok yang aktif menghidupkan ruang-ruang kreatif di Kota Bandung, Umar Komarudin menilai bahwa wadah bagi seniman untuk berekspresi dan mendapatkan dukungan harus lebih diperhatikan oleh berbagai pihak. Ia berharap adanya kebijakan yang lebih berpihak kepada para seniman, baik dalam bentuk fasilitas, pendanaan, maupun apresiasi terhadap karya yang telah mereka hasilkan.

Selain itu, Umar juga menyoroti peran Taman Musik Bandung sebagai salah satu ruang bagi musisi dan seniman untuk menampilkan karya mereka. Ia berkomitmen untuk terus mendorong keberadaan ruang publik yang bisa menjadi wadah bagi perkembangan seni di Kota Bandung.

Ganjar Noer sendiri, dalam penampilannya malam itu, membawakan beberapa lagu yang telah menjadi ikon musik balada di Indonesia. Suasana yang hangat dan penuh kebersamaan semakin menegaskan bahwa seni memiliki daya magis yang mampu menyatukan berbagai kalangan.

Mengakhiri pernyataannya, Umar Komarudin menekankan bahwa seniman adalah jiwa dari kebudayaan yang harus terus dijaga dan diberikan tempat yang layak di tengah masyarakat. “Dari Kang Ganjar kita belajar kerendahan hati dan memang seperti itu seniman, begitu tinggi perasaan dan sisi lembut,” tutupnya. ( Emha )

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *