JURNAL REPUBLIK – PSSI resmi membuka seleksi asisten pelatih untuk pelatih terbaik Indonesia yang telah memiliki lisensi.
Kluivert, pelatih kepala tim nasional senior, akan didampingi oleh dua pelatih terpilih. Akun media sosial resmi PSSI membagikan informasi ini pada Senin (21/1/2025).
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan bahwa seleksi ini bertujuan menciptakan transfer ilmu bagi pelatih lokal.
“Hasil diskusi saya dengan Patrick dan tim, sejak awal kami ingin ada transfer knowledge untuk pelatih-pelatih kita,” ujar Erick Thohir.
“Program ini menjadi bagian dari pengembangan talent pool pelatih yang lebih besar di Indonesia.”
Seleksi ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelatih lokal. Erick menegaskan komitmen PSSI dalam memberikan peluang maksimal kepada pelatih Indonesia agar menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
“Kita harus memberikan kesempatan kepada pelatih lokal untuk berkontribusi membangun timnas bersama Patrick, Denny Landzaat, dan Alex Pastoor dari Belanda,” jelas Erick.
Proses seleksi akan melalui beberapa tahap. Tim Kluivert akan memilih 10 pelatih terbaik dari semua kandidat, lalu menyaringnya hingga dua nama terpilih.
Patrick dan timnya akan memilih kandidat sesuai kebutuhan dan filosofi timnas setelah mengerucut menjadi 10 nama,” tambah Erick Thohir.
Keputusan ini, menurut Erick, selaras dengan kebijakan PSSI untuk mendorong pelatih lokal di berbagai level tim nasional.
Nova Arianto menangani tim U-17, sementara Indra Sjafri memimpin tim U-20 sebagai bukti nyata komitmen PSSI. “Program ini menunjukkan keseriusan kami dalam membangun pelatih lokal,” tegas Erick.
Pengumuman nama asisten pelatih akan dilakukan sebelum pengangkatan Direktur Teknik Timnas Indonesia yang baru pada akhir Februari 2025.
Seleksi ini membuka peluang besar bagi pelatih lokal untuk mengukir prestasi bersama tim Garuda dan belajar dari jajaran pelatih internasional.
Dengan langkah ini, PSSI berharap tercipta sinergi kuat antara pelatih lokal dan asing, sekaligus membangun masa depan sepak bola Indonesia yang lebih cerah.*
(Tgh)