Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tengah fokus dalam pembinaan atlet untuk Olimpiade 2028 di Los Angeles. Sejumlah atlet dari cabang bulu tangkis, angkat besi, dan atletik sudah menjalani pelatihan intensif di dalam dan luar negeri guna meningkatkan performa mereka.
Program pembinaan ini mencakup aspek fisik, mental, serta strategi kompetitif guna menghadapi persaingan di tingkat dunia. Atlet-atlet berbakat dipilih melalui seleksi ketat dan mendapatkan dukungan penuh dari pelatih profesional serta teknologi olahraga terbaru. Selain itu, kerja sama dengan federasi olahraga internasional dan pemusatan latihan di negara-negara dengan tradisi olahraga kuat juga menjadi bagian dari strategi peningkatan performa.
Dalam cabang bulu tangkis, Indonesia menargetkan mempertahankan dominasinya dengan regenerasi pemain muda yang telah menunjukkan potensi besar di berbagai turnamen junior. Sementara itu, angkat besi menjadi salah satu cabang yang diandalkan untuk meraih medali, dengan program latihan yang difokuskan pada peningkatan kekuatan dan teknik. Atletik juga mendapat perhatian lebih, terutama dalam nomor lari jarak pendek dan menengah yang menunjukkan peningkatan pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Pemerintah bersama berbagai pihak terkait terus berupaya meningkatkan fasilitas latihan, termasuk membangun pusat-pusat pelatihan modern dengan standar internasional. Dukungan dari sponsor dan perusahaan swasta juga berperan penting dalam pendanaan serta penyediaan peralatan canggih guna mendukung pencapaian target Olimpiade 2028.
Dengan langkah-langkah ini, Indonesia optimistis mampu mengukir sejarah dengan pencapaian terbaiknya di Olimpiade 2028.
