Jurnal Republik-Jenewa, Swiss – Menteri Luar Negeri RI, Sugiono,bertemu dengan Presiden International Committee of the Red Cross (ICRC/Palang Merah Internasional), Mirjana Egger, di sela-sela Pertemuan High-Level Segment Dewan Hak Asasi Manusia (Dewan HAM) PBB Sesi ke-58 di Jenewa, Swiss (24/02).
“Indonesia mengapresiasi upaya ICRC dalam menangani isu-isu kemanusiaan, terutama dalam memastikan akses bantuan kemanusiaan ke Palestina,” ujar Menlu Sugiono.
Dalam pertemuan, kedua pihak membahas perkembangan positif di Gaza yang ditandai dengan dimulainya gencatan senjata. Menlu Sugiono menyampaikan perlunya bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina, serta untuk pemulihan dan rekonstruksi Gaza.
Menlu Sugiono menyambut baik inisiatif global ICRC, Global Initiatives to Galvanize Political Commitment to International Humanitarian Law (GIIHL). Lewat inisiatif ini, ICRC bersama mitra-mitranya berharap menghasilkan laporan dan rekomendasi mengenai isu-isu kontemporer terkait kepatuhan terhadap hukum humaniter internasional pada akhir tahun 2026.
Presiden ICRC juga mengharapkan dukungan Indonesia untuk mewujudkan keberhasilan GIIHL. Selain itu, Presiden ICRC berharap agar Indonesia terus aktif menyebarkan prinsip-prinsip dasar hukum humaniter internasional melalui berbagai forum internasional.
Di tengah tantangan global saat ini, kemitraan dengan ICRC menjadi krusial demi memperjuangkan hak-hak kemanusiaan secara berkelanjutan.
