Jurnal Republik, Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Kaisar Abu Hanifah mengimbau pemerintah daerah untuk bisa mengoptimalkan potensi pariwisata desa saat berlangsungnya libur lebaran 2025. Menurut Kaisar, hal itu dianggap penting karena bisa meningkatkan perekonomian lokal.
“Ini (libur lebaran) bisa menjadi momen Pemda mengoptimalkan potensi pariwisata desa. Masih ada waktu bagi Pemda untuk memetakan mana saja tempat-tempat yang bisa dioptimalkan menjadi tujuan wisata libur lebaran,” kata Kaisar dalam keterangan di Jakarta pada, Jumat (4/4/2025).
Selain bisa mengoptimalkan perekonomian lokal, Kaisar menilai optimalisasi pariwisata desa ini bisa mendukung pemerataan kunjungan wisatawan dan mengurangi kepadatan di destinasi-destinasi wisata utama.
“Pemda bisa mengembangkan secara maksimal potensi yang ada. Ada banyak daerah di Indonesia yang memiliki potensi wisata dan ketika dikembangkan, memberikan hasil bagi kemajuan desa tersebut,” jelas Politisi Fraksi PKB ini.
Anggota Dewan Dapil DI Yogyakarta ini mengatakan untuk optimalisasi pariwisata desa yang sehat, harus dilakukan dari hulu hingga hilir. Dimana sarana dan prasarana perlu disiapkan secara matang.
“Misalnya jalur transportasi harus mudah diakses. Kemudian jangan ada itu pungli (pungutan liar) di tempat wisata,” ujar Kaisar.
Sebagai informasi, sebelumnya Kementerian Pariwisata menyebut pergerakan wisatawan saat libur Lebaran tahun 2025 diperkirakan mencapai sekitar lebih dari 140 juta jiwa.
Dengan prosentasi nasional, sebanyak 70 persen wisatawan diperkirakan bakal berlibur ke wilayah Pulau Jawa. Sedangkan 30 persennya lainnya pergi ke wilayah lain seperti Bali. (rdn)