Jurnal Republik – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tengah mempercepat penyusunan regulasi baru terkait transparansi dan efisiensi pengelolaan dana olahraga nasional. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa pendanaan bagi atlet, pelatihan, dan infrastruktur olahraga dapat dimanfaatkan secara optimal dan tepat sasaran.
Dalam pernyataan resminya, Kemenpora menegaskan bahwa regulasi baru ini akan mencakup sistem pendistribusian dana yang lebih transparan, mekanisme pelaporan yang lebih ketat, serta pengawasan langsung terhadap penggunaan anggaran di setiap program pembinaan olahraga. Pemerintah juga akan bekerja sama dengan lembaga audit independen guna memastikan akuntabilitas dalam pengelolaan dana tersebut.
Selain itu, regulasi ini akan mengatur pemberian insentif bagi atlet dan pelatih yang telah berkontribusi dalam meningkatkan prestasi olahraga Indonesia. Kemenpora juga berencana membuka akses pendanaan yang lebih luas bagi cabang olahraga non-populer yang selama ini kurang mendapatkan perhatian, agar mereka dapat berkembang secara berkelanjutan.
Pihak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan berbagai federasi olahraga menyambut baik langkah Kemenpora ini. Mereka menilai kebijakan tersebut dapat mempercepat pengembangan olahraga nasional dan memastikan bahwa anggaran benar-benar digunakan untuk kepentingan atlet dan program pembinaan.
Dengan adanya regulasi baru ini, Kemenpora berharap dapat menciptakan sistem pengelolaan dana olahraga yang lebih profesional dan transparan, sehingga dapat mendorong prestasi atlet Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.