Jurnal Republik, Bandung – Kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ramai dikunjungi wisatawan selama libur Lebaran 2025. Kondisi ini membuat arus lalu lintas meningkat drastis dibanding hari biasa.
Pada hari keempat lebaran 1446 Hijriah atau Kamis, 3 April 2025 tercatat 15.516 kendaraan keluar masuk Lembang sejak pagi hingga siang hari. Volume kendaraan diprediksi bakal terus meningkat seiring masa liburan masih panjang.
“Hingga pukul 12.00 WIB kemarin, tercatat 15.516 kendaraan yang melintas, dari ara Bandung-Lembang sebanyak 8.261. Sedangkan dari arah Lembang-Bandung sebanyak 7.255 kendaraan,” kata Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub KBB, Didin Muslihudin Saat dikonfirmasi.
Ia menambahkan, dari belasan ribu kendaraan yang keluar masuk Lembang hingga saat ini masih didominasi oleh roda dua.
“Untuk motor sebanyak 9.565 kendaraan. Sementara kendaraan roda empat sebanyak 5.227 kendaraan,” katanya.
“Untuk angkutan umum besar sebanyak 26 kendaraan dan angkutan umum kecil sebanyak 364 kendaraan,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk mengurai kemacetan petugas memberlakukan sistem one way atau satu arah sebanyak tiga kali dari arah Bandung menuju Lembang.
“Untuk penerapan one way sudah dilakukan tiga kali dari arah Bandung-Lembang, yakni pada pukul 09.38-09.45 WIB, 10.26-10.38 WIB dan 11.51-12.00 WIB,” katanya.
Masih kata dia, untuk jumlah kendaraan yang melintas di kawasan Padalarang hingga pukul 12.00 WIB tercatat sebanyak 27.795 kendaraan.
“Jumlah kendaraan yang melintas dari Bandung menuju Padalarang sebanyak 15.109 kendaraan. Sedangkan dari arah sebaliknya sebanyak 12.686 kendaraan,” ujarnya.
Ia menegaskan, dari mulai arah Cikole-Pasar Panorama Lembang, Simpang Grand Hotel Lembang dan Simpang Beatrix arus lalu lintas berjalan lancar.
“Ada beberapa kendala di setiap titik karena keluar masuknya kendaraan dari masing-masing simpang,” katanya.
Sementara itu, kendaraan yang melintas di jalan arteri Padalarang masih didominasi kendaraan roda dua, yakni sebanyak 21.724 kendaraan dan untuk roda empat sebanyak 4.815 kendaraan. (alb)