Jurnal Republik – Usai sahur dan salat subuh pada Selasa (4/3/2025), ratusan prajurit Korps Marinir TNI AL bergerak cepat mengevakuasi korban banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan sekitarnya.
Curah hujan deras yang mengguyur sejak Senin malam menyebabkan banjir di wilayah tersebut. Prajurit Marinir menggunakan perahu karet, motor tempel, alat selam, dan berbagai perlengkapan lainnya untuk membantu evakuasi.
Begitu pula, prajurit Yonkav 1 Kostrad juga turut terjun membantu warga di Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Depok, dengan menggunakan pelampung untuk menyelamatkan korban dan ternak.
Banjir, yang disebabkan oleh luapan Sungai Ciliwung, telah menggenangi sejumlah wilayah dengan ketinggian dua meter, menyebabkan kerusakan besar pada rumah, kendaraan, dan fasilitas publik.
Total korban terdampak mencapai ratusan ribu orang, dengan kerugian material diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah.
Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan BNPB untuk menangani bencana ini, termasuk rehabilitasi infrastruktur dan penyaluran bantuan darurat.
Pemerintah juga mengalokasikan dana bantuan senilai Rp1,6 miliar serta melaksanakan operasi modifikasi cuaca untuk mengurangi curah hujan dan mencegah bencana lebih lanjut.
BMKG memperingatkan potensi hujan lebat di Jabodetabek pada 11-20 Maret 2025.
(AR/indonesia.go.id)
