Jurnal Republik-Jakarta. Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat melakukan penyedotan genangan di Underpass Matraman, Senen.
Hasilnya, genangan di dalam undepass yang sempat mencapai ketinggian lebih dari 50 sentimeter berangsur surut dan ditargetkan bisa dilalui kendaraan siang ini.
Kepala seksi Operasional Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat, Ahmad Syaiful mengatakan, pihaknya sejak pukul 06.00 menerima informasi kondisi underpass tidak bisa dilintasi kendaraan lantaran tergenang. Dari laporan tersebut, pihaknya mengerahkan petugas untuk melakukan penyedotan.
“Kami kerahkan dua mobil pompa dengan kekuatan 10 orang personel,” katanya, Sabtu (8/2).
Syaiful menjelaskan, kondisi genangan sekitar pukul 10.00 pagi ini sudah surut. Meskipun demikian, petugas SDA masih melakukan pembersihan area saluran untuk memastikan tidak ada sumbatan.
Kepala Seksi Pengelolaan Sarana Pengendali Banjir Air Bersih dan Air Limbah Suku Dinas SDA Jakarta Pusat, Yusuf Saud Marpaung mengaku, pihaknya mengerahkan satu unit pompa mobile untuk melakukan penyedotan. Selain itu juga dikerahkan 10 orang petugas untuk melakukan penanganan.
“Satu unit pompa mobile memiliki kekuatan sekitar 150 liter per detik. Setelah surut, kami lakukan lakukan pembersihan saluran untuk memastikan tidak ada sumbatan,” tegasnya.
Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat, M Sholeh menambahkan, genangan di area Undepass Matraman dipicu hujan deras yang terjadi sejak malam hingga pagi hari tadi. Sedangkan pompa stationer di underpass ini mengalami kendala teknis, sehingga tidak beroperasi maksimal.
Menurut Sholeh, saat ini pihaknya telah mendatangkan teknisi untuk melakukan pengecekan pompa yang tidak beroperasi maksimal.
“Setelah proses pembersihan rampung, underpass akan kami buka kembali. Paling lambat siang ini lalu lintas sudah kembali beroperasi seperti sediakala,” tandasnya. ( Red/Pemprov. DKI Jakarta )